Perkalian mudah yang mendekati angka 100

Anda kesulitan mencari hasil dari 94 x 95 atau 87 x 90 atau 96 x 89 dst... Ternyata tidaklah sesulit yang kita bayangkan, tentu jika anda tahu caranya, dan pasti cara yang kita mau adalah cara yang mudah, cepat dan sederhana. Anda tertarik...? ikuti langkah demi langkah berikut ini;

Contoh 94 x 95 = ....

Langkah-langkahnya;

• angka 100 dikurangi 94 = 6
• angka 100 dikurangi 95 = 5
• kemudian boleh memilih salah satu (94 - 5) atau (95-6) hasilnya sama saja yaitu 89 , tentu anda agak bingung, bukan...? perhatikan gambar berikut;

• kemudian kalikan angka 6 dengan 5 hasilya 30, perhatikan gambar berikut;

 

• Gabungkan hasil yang pertama (89) dengan hasil yang kedua (30)       berati = 8930
• Jadi 94 x 95 = 8.930 

Contoh yang lain, misalnya 87 x 90 = ....

Langkah-langkahnya sama seperti contoh diatas;

• angka 100 - 87 = 13
• angka 100 - 90 = 10
• Pilih salah satu (87 - 10) atau (90-13) hasilnya sama saja yaitu 77, tentu anda tidak bingung lagi, bukan...?
• kemudian kalikan angka 13 dengan 10 hasilya 130, (ditulis 30 disimpan 1 jumlahkan dengan 77 berarti = 78) perhatikan gambar berikut;

•  Gabungkan hasil (30) dengan (78) maka hasilnya = 7830

• Jadi 87 x 90 = 7.830 

Silahkan mencoba angka yang lain, semoga menyenangkan...?!

Demi perbaikan dan koreksi , silekan beri komentar, thank's kunjungannya..

Perkalian 9 dengan metode Sepuluh Jari

Berbahagialah kita yang mampu memanfaatkan semua ciptaan Allah, salah satunya adalah adanya sepuluh jari kita yang terdiri dari 5 jari tangan kanan dan 5 jari tangan kiri. Berikut adalah contoh pemanfaatan sepuluh jari tangan dalam membantu mencari hasil perkalian khusus perkalian 9.

Yang perlu diingat hanya memposisikan sepuluh jari sebagai berikut;

• angka 1 adalah jari kelingking kiri
• angka 2 adalah jari manis kiri
• angka 3 adalah jari tengah kiri
• angka 4 adalah jari telunjuk kiri
• angka 5 adalah ibu jari kiri
• angka 6 adalah ibu jari kanan
• angka 7 adalah jari telunjuk kanan
• angka 8 adalah jari tengah kanan
• angka 9 adalah jari manis kanan
• angka 10 adalah jari kelingking kanan

Perhatikan gambar berikut;

Jika kita ingin mengalikan angka 9 dengan angka tertentu, maka tinggal melipat jari yang dimaksud (sesuai posisi angka pada jari).

Contoh 9 x 5 = ....
Caranya;

• Lipatlah jari ke-5 yaitu ibu jari kiri, ternyata jari-jari yang tidak dilipat sebelum ibu jari kiri ada 4 jari dan jari-jari yang tidak dilipat sesudah ibu jari kiri ada 5 jari, ini berarti menunjukkan angka 4 dan 5 (angka 45), perhatikan gambar;

 

• Maka 9 x 5 = 45

 Contoh lain 9 x 8 = ....
Caranya sama seperti contoh di atas;

• Lipatlah jari ke-8 yaitu jari tengah kanan, ternyata jari-jari yang tidak dilipat sebelum jari tengah kanan ada 7 jari dan jari-jari yang tidak dilipat sesudah jari tengah kanan ada 2 jari, ini berarti menunjukkan angka 7 dan 2 (angka 72), perhatikan gambar;
  

• Maka 9 x 8 = 72

Mudah dan menyenangkan bukan ? Selamat mencoba !!

Koreksi dan komentar anda sangat dinanti, terima kasih sudah bersilaturrahmi. 

Perkalian Mudah dengan Metode Tabel (bag 2)

Agar anda mudah memahami metode ini, sebaiknya anda pahami metode yang sama pada postingan saya sebelumnya dengan judul "perkalian mudah dengan metode tabel (bag 1)".

Kali ini kita akan mencoba mencari hasil perkalian ratusan dengan puluhan dan ratusan dengan ratusan. 

Contoh 472 x 38 = ....

Langkah-langkahnya: 

• Buatlah tabel seperti gambar berikut; 

• Kemudian buatlah tabel seperti berikut;

• Kemudian kalikan angka-angka, dan hasilnya letakkan pada kotak yang tersedia, dan jumlahkan hasil kalinya mengikuti alur tanda panah (dari kiri ke kanan);

• Maka hasil dari 472 x 38 = 17.936

Mari kita coba perkalian ratusan dengan ratusan !!! 

contoh  539 x 427 = ... 

(ikuti langkah-langkah seperti contoh di atas)
 

maka hasil dari 539 x 427 = 230.153

Cepat, mudah dan menyenangkan bukan ? Semoga bermanfaat.

Kritik, saran dan Komentar anda sangat diharapkan, terima kasih atas kunjungannya.

Perkalian Mudah dengan Metode Tabel (bag 1)

Banyak cara mencari hasil perkalian, salah satunya adalah metode tabel. Kali  saya mencoba berbagi info cara mencari hasil perkalian dengan metode tabel. 

Contoh 63 x 25 = ....

Langkah-langkahnya: 

• Buatlah tabel seperti gambar berikut; 

• Kemudian buatlah tabel seperti berikut;

 

• Kalikan 3 dengan 2 dan hasilnya masukkan ke dalam kotak-kotak segitiga dibawah angka 3 (warna kuning). Karena hasilnya 6 maka tulislah 0 dan 6, lihat gambar tabel berikut;

• Kalikan 6 dengan 2 dan hasilnya masukkan ke dalam kotak-kotak segitiga di bawah angka 6 (warna kuning). 

• Kalikan 3 dengan 5 dan hasilnya masukkan ke dalam kotak-kotak segitiga di bawah angka 3 dan sejajar dengan angka 5 (warna kuning). 

  

• Kalikan 6 dengan 5 dan hasilnya masukkan ke dalam kotak-kotak segitiga di bawah angka 6 dan sejajar dengan angka 5 (warna kuning). 

• Jumlahkan secara diagonal/miring mengikuti alur anak panah warna merah;

 

maka hasil dari 63 x 25 = 1.575

Cobalah dengan soal yang lain, semoga bermanfaat.

Jangan lupa komentarnya, makasih atas kunjungannya.

Perkalian Mudah dengan Metode Garis (bag 2)

Kali ini saya mencoba berbagi info cara mencari hasil perkalian puluhan dengan puluhan dan puluhan dengan ratusan dengan menggunakan metode garis, tetapi tidak dengan garis membujur dan mendatar seperti info sebelumnya (perkalian satuan dan puluhan). Kali ini menggunakan garis diagonal (garis miring). Caranya sama dengan perkalian satuan dan puluhan, yaitu menghitung titik pertemuan, bedanya hanya dipisahkan saja.
Contoh 23 x 12 = ....
Langkah-langkahnya:

• Buatlah garis miring untuk angka 2 dan 3 (agak dipisahkan) kemudian garis miring untuk angka 1 dan 2.

 

garis 2 dan 3                               garis 1 dan 2

(agak dipisah)                             (agak dipisah)  

• Pisahkan menjadi tiga kelompok titik pertemuan (tandai dengan garis melengkung)

• Hitunglah titik pertemuan dari ketiga kelompok titik tersebut (dari kelompok titik kanan, tengah dan kiri)

        maka hasil dari  23 x 12 = 276

• Apabila titik lebih dari 10 pada masing-masing kelompok, maka tulis satuannya, dan puluhannya dijumlahkan pada  bilangan berikutnya.

contoh   23 x 32 = ...

Hasilnya adalah kelompok kanan 6 titik, kelompok tengah 13 titik (ditulis 3 saja dan angka 1 tambahkan pada kelompok titik kiri) dan kelompok kiri 6 menjadi 7 titik.

Maka hasil dari 23 x 32 =  7 3 6

Selamat mencoba, mulailah dengan bilangan rendah dahulu, semoga bermanfaat.

Demi perbaikan dan koreksi mohon beri komentar, terima kasih atas kunjungannya.

Korban Iklan

Menjelang Ramadlan, makin genjar aja iklan di TV, tak ketingggalan iklan axis Jonny blak-blakan, wah...pinter banget tim kreatifnya axis, bisa bikin penonton TV dari anak-anak ampe orang tua cekakakan, maklum kemasan ceritanya menarik dan kocak. 

Iklan Axis tentang si Joni yang suka blak-blakan alias suka ngomong terus terang terhadap apa yang dilihatnya dan tak peduli apakah omonganya akan menyinggung orang lain atau tidak yang penting katakan aja seadanya, ternyata menjadikan iklan ini sangat ditunggu penonton, terlebih anak-anak yang suka menirukan ceplas-ceplosnya si Joni, terutama kalimat "pak ada upil" selalu menjadi bahan olok-olokan anak-anak disekolah terhadap kawan-kawannya bahkan terhadap guru yang suka marah-marah dikelas.

yah..dasar anak-anak, kali ini saya ketiban batunya, suatu hari saya menggantikan kelas 3 yang kebetulan lagi kosong ditinggal gurunya ke luar sekolah sebentar. Maklum kelas 3 anaknya masih pada polos kayak si Joni. 

Saat itu ada anak yang terlambat masuk kelas dan saya suruh maju ke depan kelas dengan maksud memberi sanksi. Kebetulan si anak memang dikenal paling nakal di kelas, kerjaannya suka keluar kelas terus. Setelah si anak maju ke depan dengan wajah menyeramkan sambil menunjuk matanya saya pura-pura bilang padanya. "...hei ...nak ada tai mata tuh...!! " spontan kawan-kawannya mentertawakannya, tapi tanpa kuduga si anak malah membalas dengan menunjuk malu-malu kepada saya, "...pak ada tai lalat di bawah idung bapak....?!  ha...ha...ha... spontan aja teman-temanya tertawa mendengar keberanian si anak membalas ucapan saya,...ah...dasar anak-anak...inilah akibat korban iklan...nasib..nasib..mau memberi sanksi malah kena sanksi...

Pembagian Mudah

Banyak di antara kita agak kesulitan dalam menyelesaikan soal pembagian, baik pembagian puluhan, ratusan maupun ribuan. Cara ini membantu anda cara membagi bilangan dengan mudah, meskipun hanya berlaku untuk pembagian 5, 50 ataupun 500. 

Ketentuan :

• Semua bilangan apabila dibagi dengan 5 , 50 atau 500, maka bilangan tersebut dikalikan terlebih dahulu  dengan angka 2.
• Apabila pembagian 5, maka hasilnya diberi tanda koma (desimal) satu angka dibelakang koma.

     Contoh;  52 : 5 = ...
                  52 x 2 = 104 (104 menjadi 10,4)
     maka hasil dari 52 : 5 = 10,4
     Contoh;  84: 5 = ...
                  84 x 2 = 168 (168 menjadi 16,8)

     maka hasil dari 84: 5 = 16,8

• Apabila pembagian 50, maka diberi tanda koma (desimal) dua angka dibelakang koma.

Contoh;  245 : 50 = ...
             245 x 2 = 490 (490 menjadi 4,90 atau 4,9)

     maka hasil dari 245: 5 = 4,9

     
Contoh;  764 : 50 = ...
             764 x 2 = 1.528 (1.528 menjadi 15,28)

     maka hasil dari 764 : 5 = 15,28

• Apabila pembagian 500, maka diberi tanda koma (desimal) tiga angka dibelakang koma.

Contoh;  2.452 : 500 = ...
             2.452 x 2 = 4.904 
             (4.904 menjadi 4,904 atau 4,904)

     maka hasil dari 2.452: 5 = 4,904
     
Contoh;  6.532 : 500 = ...
             6.532 x 2 = 13.064 
             (13.064 menjadi 13,064)

     maka hasil dari 6.532 : 5 = 13,064 

Terimakasih atas kunjungannya, demi perbaikan dan koreksi jangan lupa komentarnya, semoga bermanfaat.

Perkalian Mudah dengan Metode Garis (bag 1)

Materi perkalian telah diajarkan pada kelas 2 SD/MI, meskipun masih dalam tingkat penanaman konsep. Mengajarkan perkalian kepada anak tingkat dasar semestinya memperhatikan perkembangan anak, mengingat pada saat kelas 1, mereka masih terbiasa dengan penjumlahan dan pengurangan.

Perkalian merupakan penjumlahan yang berulang.

Misalnya saja 2 x 3 berarti 2 + 2 + 2 = 6 atau 4 x 2 berarti 4 + 4 = 8  dst.

Tetapi bagaimana mengajarkan perkalian bagi anak yang mengalami kesulitan dalam penjumlahan berulang?

Berikut cara mudah dan sederhana mengajarkan perkalian dengan menggunakan metode garis/coretan. Meskipun metode ini lebih tepat untuk bilangan-bilangan rendah yang tidak banyak menggunakan garis-garis, namun dapat menjadi pilihan dalam memotivasi anak untuk belajar sambil berkreasi dan yang pasti menyenangkan.

Contoh, 3 x 5 = ....

caranya:

Buatlah 3 garis membujur (vertikal) dan 5 garis mendatar (garis horizontal), kemudian hitunglah titik-titik pertemuan mendatar dan membujur (titik warna merah), ternyata jumlah titik pertemuan garis ada 15 titik.

maka hasil dari 3 x 5 = 15

Contoh lain, 23 x 3 = ....

caranya:

Buatlah 2 garis dan 3 garis membujur (agak dipisahkan) dan 3 garis mendatar, kemudian hitunglah titik-titik pertemuan seperti contoh di atas (titik warna merah), ternyata jumlah titik-titik pertemuan garis mendatar dan membujur adalah 6 dan 9 (gabungkan) = 69.

maka hasil dari 23 x 3 = 69

Meskipun metode ini hanya efektif untuk perkalian satuan dengan satuan (satu angka dengan satu angka) dan puluhan dengan satuan (dua angka dengan satu angka), namun metode ini dapat menjadi alternatif.

Untuk kemudahan dalam perkalian puluhan dengan satuan, dahulukanlah membuat garis membujur baru mendatar, tetapi untuk bilangan satuan tidak masalah garis mana yang harus didahulukan, cobalah dengan soal yang lain. Sekali lagi metode ini hanya efektif untuk perkalian bilangan-bilangan rendah, baik satuan maupun puluhan. Semoga bermanfaat.

Info : 
Anda ingin mencari hasil perkalian puluhan dengan puluhan dengan mudah ? lihat daftar arsip blog.
Demi perbaikan dan koreksi, jangan lupa komentarnya, makasih atas kunjungannya.